Syarat takbirotul ihrom ada enam belas, yaitu:
- Mengucapkan takbirotul ihrom tersebut ketika berdiri (jika sholat tersebut fardhu).
- Mengucapkannya dengan bahasa Arab.
- Menggunakan lafal “Allah”.
- Menggunakan lafal “Akbar”.
- Berurutan antara dua lafal tersebut.
- Tidak memanjangkan huruf “Hamzah” dari lafal “Allah”.
- Tidak memanjangkan huruf “Ba” dari lafal “Akbar”.
- Tidak mentaysdidkan (mendobelkan/mengulang) huruf “Ba” tersebut.
- Tidak menambah huruf “Wawu” berbaris atau tidak antara dua kalimat tersebut.
- Tidak menambah huruf “Wawu” sebelum lafal “Allah”.
- Tidak berhenti antara dua kalimat sekalipun sebentar.
- Mendengarkan dua kalimat tersebut.
- Masuk waktu sholat tersebut jika mempuyai waktu.
- Mengucapkan takbirotul ihrom tersebut ketika menghadap qiblat.
- Tidak tersalah dalam mengucapkan salah satu dari huruf kalimat tersebut.
- Takbirotul ihrom ma’mum sesudah takbiratul ihrom dari imam.
Pengajian Tgl 06 Juli 2015