Maqolah 6-8 ~ NASHOIHUL ‘IBAD

Maqolah 6
Dari ‘Aly RA wa Karramallaahu Wajhah. (Barang siapa yang mencari ilmu maka surgalah sesungguhnya yang ia cari. Dan barang siapa yang mencari ma’siat maka sesungguhnya nerakalah yang ia cari) Artinya barang siapa yang menyibukkan diri dengan mencari ilmu yang bermanfaat, yang mana tidak boleh tidak bagi orang yang aqil baligh untuk mengetahuinya maka pada hakekatnya ia mencari surga dan mencari ridho Allah SWT. Dan barang siapa yang menginginkan ma’siat, maka pada hakekatnya nerakalah yang ia cari, dan kemarahan Allah Ta’ala.

Maqolah 7
Dari Yahya bin Muadz RA. (Tidak akan durhaka kepada Allah orang-orang yang mulia) yaitu orang yang baik tingkah lakunya Yaitu mereka yang memuliakan dirinya dengan menghiasinya dengan taqwa dan menjaga diri dari ma’siat. (Dan tidak akan memilih dunia dari pada akhirat orang-orang yang bijaksana) Artinya orang yg bijak  tidak akan mendahulukan atau mengutamakan urusan dunia dari pada urusan akhirat. Adapun orang orang yg bijak adalah orang yang mencegah dirinya dari pada bertentangan dengan kebenaran akal sehatnya.

Maqolah 8
Dari A’Masy, naam lengkapnya adalah Abu Sulaiman bin Mahran AL-Kuufy RA. (Barang siapa yang bermodalkan taqwa, maka kelulah lidah untuk menyebutkan sifat keberuntungannya dan barang siapa yang bermodalkan dunia, maka kelulah lidah untuk menyebut sebagai kerugian dalam hal agamanya). Artinya barang siapa yang bermodalkan taqwa dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dimana dasar dari amal perbuatannya adalah selalu bersesuaian dengan syari’at, maka baginya pasti mendapatkan kebaikan yang sangat besar tanpa dapat dihitung dalam hal kebaikan yang diperolehnya.
Dan kebalikannya barang siapa yang perbuatannya selalu berseberangan dengan hukum syari’at, maka baginya kerugian yang sangat besar bahkan lidahpun sampai tidak dapat menyebutkannya.