Jawahirul Kalamiyah - Iman Kepada Allah SWT (2)

Lanjutan Posting sebelumnya Jawahirul Kalamiyah - Iman Kepada Allah SWT

Tanya:
Bagaimana meyakini sifat Allah SWT itu tidak menyerupai dengan mahluk?

Jawab:
Yaitu kita harus meyakini bahwa Allah SWT itu tidaklah menyerupai dengan sesuatu apapun. Tidak juga dalam Dzat nya, dan tidak juga dalam sifat nya, dan juga tidak dalam apa yang dilakukan Allah SWT.

Tanya: Bagaimana meyakini sifat dzat Allah lain daripada mahluk ?

Jawab:
Yaitu kita harus meyakini bahwa dzat nya Allah SWT itu tidak menyerupai dari sifat-sifat mahluk yang biasa kita lihat. Dengan kata lain, jangan sampai terlintas seperti itu, karena sesungguhnya Allah tidak tidak seperti itu, tidak ada yang menyerupai Allah SWT dengan apapun.

Tanya:
Bagaimana meyakini bahwa sesungguhnya sifat Allah SWT itu tidaklah sama dengan sifat mahluk?

Jawab:
Yaitu dengan meyakinkan bahwa Allah SWT itu tidaklah bisa disamakan dengan apa yang kita ketahui, dan sesungguhnya kekuasaan Allah itu tidaklah sama dengan kekuasaan kita, dan sesungguhnya kehendekanya Allah itu tidaklah sama dengan kehendak kita, dan sesungguhnya hidupnya Allah tidaklah sama degan hidupnya kita, dan sesungguhnya mendengarnya Allah tidaklah sama dengan mendengarnya kita, dan sesungguhnya melihatnya Allah tidaklah sama dengan melihatnya kita, dan sesungguhnya perkataan Allah itu tidaklah sama dengan perkataan kita.

Tanya:
Bagaimana meyakini bahwa sesungguhnya perbuatan Allah SWT itu tidaklah sama dengan perbuatan mahluk?

Jawab:
Yaitu dengan meyakini bahwa sesungguhnya perbuatann Tuhan kita, Allah SWT tidaklah sama dengan perbuatan segala sesuatu yang wujudnya ada, dan sesungguhnya perbuatan Tuhan kita, Allah SWT itu tidaklah membutuhkan perantara dan tanpa bantuan alat, karena perintah Nya, jika Ia menghendaki sesuatu hanyalah dengan mengucapakan jadilah, maka jadilah sesuatu itu.dan sesungguhnya tidaklah Allah perbuat terhadap sesuatu itu karena Allah butuh padanya, dan sesungguhnya tidaklah Allah perbuat terhadap sesuatu itu pasti ada kegunaannya / manfaatnya hal ini karena sifat bijaksananya Allah SWT.

Tanya:
Bagaimana meyakini bahwa allah itu berdiri sendiri tanpa butuh apapun?

Jawab: Yaitu dengan meyakini bahwa Allah SWT itu tidak butuh terhadap sesuatu yang ada, maka tidaklah butuh terhadap suatu tempat, dan tidaklah butuh terhadap waktu atau apapun dari sifat mahluk sama sekali. Karena Allah yang Maha Kaya dari semua yang ada, dan segala sesuatu itulah yang butuh kepada Allah SWT.

Tanya:
Bagaimana meyakini sifat Hidup Allah SWT?

Jawab:
Yaitu dengan meyakini Allah SWT itu hidup, dan sesungguhnya hidup nya Allah SWT itu tidaklah sama seperti hidup nya kita, maka sesungguhnya hidup nya kita (mahluk) itu membutuhkan perantara baik diri sendiri atau yang lain, dan hidup Nya Allah SWT tidaklah membutuhkan apapun.

Tanya:
Bagaimana meyakini sifat Tunggal Allah SWT?

Jawab:
Yaitu dengan meyakini bahwa Allah SWT itu Maha Tunggal, tidaklah ada selain Allah, dan tidaklah ada yang bisa menandingi Nya, dan tidaklah ada yang menyamai Nya, dan tidaklah ada yang melawan dan menyaingi Nya.

Tanya:
Bagaimana meyakini sifat mengetahui Allah SWT?

Jawab:
Yaitu dengan meyakini bahwa Allah SWT mempunyai sifat mengetahui, dan sesungguhnya Allah terhadap segala sesuatu apapun pasti mengetahui, mengetahui segalanya baik secara kasat mata atau yang tidak nampak / dhohir atau batin. Dan mengetahui semua jumlah butiran pasir atau tetesan air hujan bahkan jumlah semua daun yang ada di pohon. Dan megetahui sesuatu yang rahasia / samar bagi Allah itu semua tidak ada yang samara atau bisa disembunyikan. Dan sifat mengetahui nya Allah itu tidaklah membutuhkan sebab atau perantara apapun. Sudah wajar mengetahui segala sesuatu itu bahkan sebelum sesuatu itu ada atau diwujudkan oleh Allah SWT.

Bersambung.........